SFC Sangat Menanti Magis Tije

SFC Sangat Menanti Magis Tije
Suporter Sriwijaya FC. Foto: palpres/jpg

jpnn.com, PALEMBANG - Problem yang dihadapi Sriwijaya FC saat ini, tidak hanya pada lini belakang saja. Tetapi juga, merosotnya produktifitas mesin gol lini depan. Catatan itu bisa dilihat dari setidaknya empat laga terakhir.

Tim berjuluk Laskar Wong Kito, hanya menghasilkan maksimal satu gol saja setiap pertandingan. Nah, di laga kontra Barito Putra, stadion Samarinda Sore ini, Sriwijaya FC tentu sudah menyiapakan stategi khusus mengatasi masalah ini.

Salah satunya menyiapkan senjata khusus, demi bisa melicinkan gol yang terbilang seret akhir-akhir ini. " Ada taktik khusus, sudah kita siapakan. Kita harap bisa berhasil saat hadapi Barito nanti," jelas Kayamba Gumbs, asisten pelatih Sriwijaya FC.

Dari beberapa latihan Sriwijaya FC terakhir, memang ada sedikit perubahan polesan yang diberikan mantan striker Sriwjaya FC tersebut. Yakni lebih menekan sang gelandang serang Tijani Belaid agar lebih bermain liar.

Tije, sapaan pemain satu ini, juga diharapkan bisa lebih berani untuk bisa lakukan tusukan-tusukan jarak dekat, kegawang lawan. Fungsinya tidak lain, agar duet Beto Goncalves dan Hilton Moreira bisa mendapatkan umpan kombinasi yang lebih fleksibel untuk cetak gol.

Jadi, tidak hanya mengandalkan umpan-umpan crosing saja dari sektor sayap, yang biasa ditunjukan tim beberapa laga terakhir. Jika melihat, skema yang dibuat. Wajar saja jika pelatih menunjuk Tije, agar menjadi pemain pembeda.

Mengingat, pemain yang pernah masuk dalam tim Seri A Inter Milan tersebut, punya tehnik dan penguasaan bola cukup bagus. Pemain yang sudah sumbangkan 6 asisst dan 2 gol untuk Sriwijaya FC ini, memang memiliki magis khusus dalam setiap memberikan sentuhan.

Tidak hanya dalam umpan-umpan diagonal, tetapi juga sepakan bola-bola mati. Tije juga diharapkan bisa melakukan shooting-shooting langsung jarak jauh, yang sebenarnya sedikit tidak terlihat pada pertandingan-pertandingan Sriwijaya FC terakhir.

Problem yang dihadapi Sriwijaya FC saat ini, tidak hanya pada lini belakang saja. Tetapi juga, merosotnya produktifitas mesin gol lini depan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News