SG Bukukan Laba Rp 2,4 T
Kamis, 29 Oktober 2009 – 18:43 WIB

Jumpa Pers PT Semen Gresik Tbk (SMGR) yang tahun ini berhasil membukukan laba bersih sampai September 2009 sebesar Rp 2,408 triliun. FOTO Mesya Mohammad/jpnn
JAKARTA - PT Semen Gresik Tbk (SMGR) berhasil membukukan laba bersih sampai September 2009 sebesar Rp 2,408 triliun. Pencapaian laba ini diraih perseroan ditengah penurunan permintaan semen nasional. "Secara nasional konsumsi domestik memang masih negatif, hingga agustus 2009 turun 3,8 persen. Namun kami justru mengalami kenaikan," kata Dwi Sucipto, Direktur Utama SG di Hotel Crowne, Jakarta (29/10).
Peningkatan laba ini lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 1,791 triliun atau setara dengan 34,45%. Semen Gresik tidak terpengaruh oleh terhentinya produksi anak groupnya, Semen Padang akibat gempa yang melanda Sumatera Barat akhir September lalu. "Akibat gempa produksi memang sempat terganggu selama 3 hari sebab pasokan listrik terhenti. Tapi, alhamdulillah target perseroan tetap tercapai," tambahnya.
Baca Juga:
Pabrik semen pelat merah ini mengalami kenaikan perolehan pendapatan di tahun ini. Tercatat, hingga periode September 2009 perseroan membukukan Rp 10,403 triliun, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2008 yang senilai Rp 8,797 triliun. Dengan laba usaha sebesar Rp 3,05 triliun atau meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,395 triliun. Pertumbuhan bunga perseroan juga meningkat hingga Rp 256,7 miliar. "Ini juga didorong oleh efisiensi yang dilakukan perseroan," pungkasnya. (esy/JPNN)
JAKARTA - PT Semen Gresik Tbk (SMGR) berhasil membukukan laba bersih sampai September 2009 sebesar Rp 2,408 triliun. Pencapaian laba ini diraih perseroan
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Sistem Proteksi Listrik Nasional Dinilai Lebih Baik dari Eropa
- Layanan Transfer Antar-Bank via RTOL melalui JakOne Mobile Bank DKI Telah Normal
- Pegadaian Hadirkan Promo Titip Emas Gratis, Dijamin Pasti Aman
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Rokok & MMEA Ilegal Senilai Rp 870 Juta di Semarang
- Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Perdana 29.460 Karton Sarden Kaleng Banyuwangi ke Afrika & UEA
- Program Keberlanjutan SIG Menyerap 20 Ribu Tenaga Kerja