Siap Dikirim ke Jepang, Kayu Senilai Rp 500 Juta Terbakar

Siap Dikirim ke Jepang, Kayu Senilai Rp 500 Juta Terbakar
Petugas mencoba memadamkan api yang melahap gudang berisi kayu pada Jumat lalu. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Gudang UD Wahana Kencana di Jalan Romokalisari 82 D yang berisi kayu ludes terbakar Jumat (2/11) lalu. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Hanya, kerugian diperkirakan lebih dari Rp 500 juta. Sebab, gudang tersebut berisi 15 kubik kayu yang sudah diolah dan siap dikirim ke Jepang. 

Api diduga muncul sekitar pukul 05.00. Sebab, ada beberapa saksi yang melihat kepulan asap di sekitar lokasi. ''Saya kira asap dari bakar sampah,'' tutur Romli, salah seorang saksi yang juga kepala satgas linmas Kelurahan Romokalisari. Lokasi di sekitar gudang memang sering digunakan untuk membakar sampah oleh warga sekitar. Namun, karena asap tak kunjung hilang, dia curiga dan langsung mengecek lokasi.

Pada pukul 06.10, Romli yang tinggal di daerah Romokalisari tiba di lokasi. Dia kaget ketika mendapati api yang sudah berkobar tinggi hingga terlihat dari luar gudang. Tanpa menunggu lama, dia langsung melaporkan kejadian itu ke Command Center Room 112. Namun, karena waktu itu ada kebakaran di tempat lain, dia harus menunggu untuk bisa masuk mengontak petugas. 

Sekitar 10 menit kemudian, Romli berhasil melaporkan kejadian tersebut. Karena saat itu kondisi pintu gudang masih tertutup, sembari melaporkan kejadian itu, dirinya dibantu warga berusaha mendobrak pintu gudang menggunakan palu. Tak berlangsung lama, petugas PMK dari unit Osowilangun sampai di lokasi. Karena api yang besar, sekitar pukul 07.00, gudang tersebut akhirnya roboh. Itu membuat petugas harus bekerja ekstra memadamkan api.

Kabid Operasional PMK Kota Surabaya Bambang Vistadi mengungkapkan, dalam pemadaman itu, pihaknya menerjunkan 11 unit mobil PMK dan 1 Skylift ukuran 55 meter. Mereka juga mendapat bantuan dua unit mobil PMK dari Kabupaten Gresik. ''Total di lapangan 14 unit,'' terang Bambang. 

Dia mengakui kebakaran tersebut membuat petugas kalang kabut. Sebab, dalam waktu bersamaan, terjadi juga kebakaran di wilayah Surabaya Utara. Namun, kebakaran itu tidak terlalu besar dibandingkan api di gudang tersebut.

Butuh waktu lama bagi petugas untuk memadamkan api di gudang seluas 700 meter persegi itu. Petugas baru bisa melakukan pembasahan sekitar pukul 15.00 WIB. Menurut Bambang, hal itu terjadi karena kayu sulit dipadamkan. Plus, kondisi gudang yang ambruk membuat api sulit dipadamkan. Tentu harus dilakukan penguraian dahulu. ''Sebelumnya kita lakukan pengamanan agar api tidak menjalar ke samping gudang,'' ucap Bambang Sugiono, kepala Rayon V PMK Surabaya. 

Kebakaran tersebut membuat pemilik gudang pasrah. Sebab, sekitar 15 kubik kayu yang sudah dibuat genggaman sapu itu gagal dikirim ke Jepang. ''Gimana lagi, namanya musibah,'' ujar anak pemilik gudang tersebut, Dwi Winardi. (omy/c17/any) 

Kebakaran tersebut membuat pemilik gudang pasrah. Sebab, sekitar 15 kubik kayu yang sudah dibuat genggaman sapu itu gagal dikirim ke Jepang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News