Siap Panas

Oleh Dahlan Iskan

Siap Panas
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Demo besar-besaran sepanjang tahun lalu memang jelas sekali: mengarah ke kemerdekaan Hong Kong. Yang mendapat dukungan Barat.

Kini Tiongkok sudah mengambil risiko: menghadapi yang terburuk di Hong Kong. Juga di Taiwan.

Untuk pertama kali pimpinan puncak Tiongkok tidak lagi menyanyikan lagu lama: mengusahakan penyatuan Taiwan secara damai.

Kata 'secara damai' itu tidak digunakan lagi. Itu terlihat dari pembukaan Sidang Pleno DPR di Beijing Senin lalu.

Di forum itu Perdana Menteri Tiongkok Li Kejiang tegas: mengusahakan penyatuan Taiwan - -tanpa kata secara damai. Padahal, biasanya, setiap tahun, setiap pembukaan Sidang Pleno seperti itu, kalimat "mengusahakan penyatuan Taiwan" selalu diucapkan dengan tambahan "secara damai".

Tiongkok melihat Taiwan sudah di batas lepas. Itu terlihat dari pernyataan Menlu Amerika Serikat Michael Pompeo.

Maka dalam hal Taiwan, Tiongkok juga sudah siap dengan risiko terburuk. Apalagi kapal perang Amerika sudah sering berada di Taiwan --seperti sudah siap membentengi Taiwan.

Tsai Ing-wen sendiri yang menyalakan sumbu: dua hari lalu. Dia menyatakan: orang Hong Kong yang merasa terancam Tiongkok silakan lari ke Taiwan. Akan ditampung di Taiwan. Diberi pekerjaan. Dijamin kehidupan mereka.

Tiongkok sudah menyatakan sama sekali tidak takut pada ancaman Amerika. Termasuk ancaman dari negara-negara Barat --baik ancaman fisik maupun ekonomi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News