Siap Panas
Oleh Dahlan Iskan
Jumat, 29 Mei 2020 – 21:33 WIB
.jpeg)
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com
Bisa jadi itu sebagai balas jasa. Tahun lalu Ing-wen dipastikan akan kalah pilpres. Lalu terjadilah huru-hara di Hong Kong. Ing-wen berhasil membonceng huru-hara itu. Tiba-tiba namanyi melejit lagi: menang telak di pilpres lalu.
Namun pernyataan Ing-wen itu sekaligus berarti penyalaan sumbu perlawanan pada Tiongkok. Sudah tidak ada lagi diplomasi. Sudah habis basa-basi.
Tiongkok sudah bersikap jelas. Tiongkok sudah seperti sesumbar: ini dadaku, mana Donaldmu.
Kalau saja ada tebak-tebakan sikap apa yang akan diambil Donald Trump pasti pemenangnya M. Nuh dari Jambi itu.(***)
Tiongkok sudah menyatakan sama sekali tidak takut pada ancaman Amerika. Termasuk ancaman dari negara-negara Barat --baik ancaman fisik maupun ekonomi.
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Pertumbuhan Ekonomi Melemah, Marwan Demokrat: Saatnya Pemerintah Ambil Langkah Nyata & Terukur
- Manna Haikal
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Kucing Timah
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!