Siap-siap, Ribuan Pasukan TNI-Polri Dikerahkan Besok

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 6.394 personel gabungan bakal dikerahkan untuk mengamankan aksi buruh pada perayaan Hari Buruh atau Mayday, Sabtu (1/5) besok.
"Besok Mayday. Ada 6394 personil yang akan kami turunkan gabungan TNI, Polri, dan Pemda," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri di Polda Metro Jaya, Jumat (30/4).
Alumnus Akpol 1991 itu mengimbau kepada seluruh peserta aksi yang bakal hadir unjuk rasa besok agar menerapkan protokol kesehatan.
Pasalnya, saat ini angka penyebaran virus Covid-19 di Jakarta belum menunjukkan angka penurunan.
Oleh karena itu, mantan Kapolres Jawa Timur itu mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang akan melakukan unjuk rasa akan bahayanya pandemi Covid-19 seperti yang terjadi di India.
"Perlu disadari untuk serikat buruh yang turun besok, jangan sampai terjadi seperti negara India. India hampir ada 300 ribu ribu yang positif (per hari), yang meninggal delapan ribu lebih," ujar Yusri.
Namun demikian, lanjut pria kelahiran Sulawesi Selatan itu, polisi tidak melarang adanya rencana unjuk rasa tersebut.
Polisi hanya berharap buruh yang melakukan unjuk rasa diharapkan menerapkan aturan yang berlaku terlebih di masa pandemi Covid-19.
Sebanyak 6.394 bakal dikerahkan untuk mengamankan aksi buruh pada perayaan Hari Buruh atau Mayday, Sabtu (1/5) besok
- SP JICT: May Day 2025 Momentum Reformasi Tata Kelola Pelabuhan Nasional
- Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak
- Momentum Hari Buruh, MS Glow Beri Program Khusus untuk Pekerja
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Polisi Ungkap 6 Tersangka di Balik Kerusuhan May Day Semarang