Siap Tampung Ahmadiyah dan FPI
Minggu, 19 Februari 2012 – 17:12 WIB
Ia mengatakan, PPP merupakan rumah besar umat Islam. Maksudnya, PPP menginginkan partainya menjadi partai besar. Karena, SDA heran Indonesia yang mayoritas penduduknya Islam, tapi kekuatan politik muslim sangat minim. "Ini ada apa? Ini ada kesalahan," katanya.
Baca Juga:
Sekali lagi, ia mengatakan, PPP buka pintu selebar-lebarnya bagi umat Islam. "Apapun mazhabnya masuk ke PPP memerjuangkan negeri ini menjadi lebih baik, menjadi bangsa yang sejahtera dan umat Islam yang lebih maju di masa depan," katanya.
Dia menegaskan, pada 2014, PPP tidak boleh mengulangi kesalahan di masa lalu. Untuk menghadapi pemilu 2014 PPP menargetkan 12 juta kader baru. "Sekarang sudah masuk. Dukungan sudah masuk. Kyai sudah kembali ke PPP beserta santri-santrinya," imbuhnya.Ia juga mengatakan, itu sebuah ajakan saja. Terserah mau apa tidak.
Dia melihat realitas, bahwa egoisme pemimpin tidak boleh dipertahankan. "Banyak sekarang yang mau jadi pemimpin, tapi masa bodoh efektif atau tidak, bisa memberikan manfaat atau tidak memberikan manfaat," katanya. "Lebih baik melebur atau bersatu. PPP adalah ibu dari berbagai partai yang telah lahir pada era reformasi," pungkas SDA. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada prinsipnya siap merangkul siapapun yang ingin bergabung di partai berbasis Islam tersebut.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- AHY Bilang Begini Soal Pembagian Kursi Menteri Pemerintahan Prabowo
- Temui SBY, Sudaryono Dapat Restu Demokrat untuk Pilgub Jateng?
- Paloh Sungkan Bahas Kursi Menteri, Drajad PAN: Beliau Paham Fatsun Politik
- Pernyataan Paloh yang Sungkan Minta Jatah Menteri Dianggap Basa-basi Politik
- KPU DKI Buka Pendaftaran PPS untuk Pilgub, Butuh 801 Orang
- Survei TBRC: Sudaryono Diyakini Mampu Membawa Perubahan Ekonomi Jawa Tengah