Siapa Saja Anggota DPR Sudah Kembalikan Uang e-KTP?
jpnn.com, JAKARTA - Beberapa kelompok masyarakat melakukan aksi variatif sebagai bentuk dukungan untuk menuntaskan skandal korupsi e-KTP yang merugikan negara Rp 2,3 triliun tersebut.
Seperti dilakukan gerakan satu padu lawan (SAPU) koruptor di kegiatan car free day (CFD) Jakarta kemarin (19/3).
Masyarakat yang terdiri dari berbagai kelompok aktivis antikorupsi itu menyuarakan perlawanan terhadap perilaku koruptif anggota DPR yang diduga terlibat dalam kasus e-KTP dengan menyediakan photobooth session yang menyerupai e-KTP raksasa.
”Usut tuntas korupsi ini (e-KTP),” ujar Manajer Advokasi dan Kampanye Transparency International Indonesia (TII) Agus Sarwono kepada Jawa Pos kemarin.
Selain TII, gerakan SAPU koruptor itu juga disuarakan para aktivis Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan beberapa anggota kelompok Gusdurian.
Mereka satu suara mengutuk kejahatan korupsi yang diduga dilakukan sistematis sejak perencanaan penganggaran itu.
”Buka semua nama anggota DPR yang mengembalikan uang,” ujar Agus.
Selain mendesak KPK menindak tegas para pejabat yang diduga menerima aliran uang, gerakan itu juga menampung keluhan masyarakat soal e-KTP.
Beberapa kelompok masyarakat melakukan aksi variatif sebagai bentuk dukungan untuk menuntaskan skandal korupsi e-KTP yang merugikan negara Rp 2,3
- Perkuat Integrasi Keluarga Karyawan, BTN Gandeng KPK
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Senior Vice President Investasi PT Taspen