Siapkan Tentara Bayaran untuk Bantu Anti-Kadhafi
Jumat, 08 April 2011 – 08:17 WIB
Di pihak lain, selain tentara profesional, Kadhafi masih punya 40 ribu milisi sipil bersenjata yang setiap saat siap dipanggil untuk perang. Juga, tentu saja keunggulan amunisi. Sementara itu, buruknya koordinasi antara pemberontak dan NATO sebagai wakil koalisi kembali terjadi kemarin. Sebagaimana dilansir BBC, 13 pejuang oposisi tewas di Ajdabiya karena serangan udara NATO yang salah sasaran.
Seorang pejuang oposisi mengatakan bahwa dirinya menyaksikan setidaknya empat rudal NATO ditembakkan ke arah para pejuang anti-Kadhafi. "Yang tewas banyak dan yang terluka lebih banyak lagi," katanya kepada BBC. Insiden tersebut adalah friendly fire ketiga, yaitu salah tembak pasukan NATO ke arah pasukan pemberontak. Di dua kejadian sebelumnya, juga timbul korban nyawa di kalangan pejuang anti-Kadhafi. (c11/ttg)
BENGHAZI - Kemunafikan kubu koalisi semakin terlihat. Setelah berencana menyuplai senjata kepada kalangan anti-Muammar Kadhafi meski PBB melarang,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas