Sidang Kasus Korupsi Sekda Papua Barat Dijaga Brimob
Selasa, 04 September 2012 – 06:49 WIB
MANOKWARI - Sidang perkara tindak pidana korupsi (tipikor) dugaan penyalahgunaan dana bagi hasil minyak dan gas Provinsi Papua Barat Rp 18 miliar dengan terdakwa,Sekda Papua Barat, Ir.M.L.Rumadas,MSi dan Ka BNN Harun Djitmau, di Pengadilan Tipikor Manokwari,Senin (3/9) menarik perhatian. Polres Manokwari menurunkan puluhan personelnya termasuk pasukan Brimob untuk berjaga-jaga di sekitar kantor Pengadilan Negeri Manokwari. Massa yang pendukung Rumadas ini sangat antusias menyaksikan sidang. Ruang sidang penuh sesak hingga di luar. Bahkan ketika mantan kepala dinas kehutanan Prov Papua Barat ini keluar dari ruang sidang,tepuk tangan para pendukung menyambutnya. Sementara itu,sejumlah personel polisi dan Brimob yang bersenjata lengkap bersiaga di luar sidang.
Kehadiran personel polisi ini tampaknya sebagai bentuk antisipasi karena terdapat ratusan massa yang pro dan kontra yang menghadiri sidang perdana perkara tipikor dana bagi hasil ini. Penjagaan ketat mulai diterapkan di pintu masuk kantor PN. Sejumlah anggota polisi berjaga-jaga serta memeriksa setiap kendaraan yang masuk dengan alat metal detector.
Baca Juga:
Sebelum persidangan dimulai,sejumlah massa menggelar aksi di halaman kantor PN. Sambil membentangkan sejumlah panflet yang bertuliskan dukungan terhadap Sekda,Ir.M.L.Rumadas,MSi, massa meminta agar Rumadas dibebaskan dari segala tuduhan korupsi.
Baca Juga:
MANOKWARI - Sidang perkara tindak pidana korupsi (tipikor) dugaan penyalahgunaan dana bagi hasil minyak dan gas Provinsi Papua Barat Rp 18 miliar
BERITA TERKAIT
- Mendag Zulhas Sebut Oil Tanker yang Dibeli dari China Ini Tak Layak, Bakal Dikembalikan
- Bos Penadah Emas Hasil Tambang Ilegal di Kuansing Ditangkap, Sehari Bisa Tampung Sebegini
- Pajero Jatuh ke Jurang Sedalam 200 Meter di Cianjur, Sopir Meninggal Dunia
- Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Enim Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Letjen TNI (Purn) Denny Tuejeh Daftar Bacagub Sulut dari NasDem
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal