Sidang Paripurna Pelantikan Presiden dan Wapres 2019-2024 Berjalan Lancar

Sidang Paripurna Pelantikan Presiden dan Wapres 2019-2024 Berjalan Lancar
Sidang Paripurna Pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin. Foto : Ricardo/JPNN

“Bangsa Indonesia mesti berbangga sebab telah menyelenggarakan Pemilu serentak 2019 yang baru pertama kali dilaksanakan yakni pemilu legislatif sekaligus pemilu Presiden dan Wapres RI dalam waktu yang bersamaan. Keberhasilan menyelenggarakan pemilu serentak adalah bukti bahwa kita telah melangkah maju melaksanakan demokrasi yang semakin baik dan kita bangga memiliki demokrasi yang khas Indonesia yakni demokrasi Pancasila, demokrasi yang memiliki roh kebangsaan, yang memuliakan, merawat keberagaman untuk membangun kesatuan dalam perbedaan serta mewujudkan impian bersama dalam rumah besar Indonesia yang bernama Rumah Pancasila,” terangnya.

Puncak acara Sidang Paripurna MPR berlangsung usai dibuka secara resmi oleh pimpinan sidang kemudian pengucapan sumpah Presiden RI oleh Joko Widodo dan Wakil Presiden RI oleh KH. Ma’ruf Amin.

Kemudian dilanjutkan dengan prosesi secara simbolik pertukaran kursi jabatan Wapres RI dari Wapres RI periode 2014-2019 Jusuf Kalla kepada Wapres RI periode 2019-2024 Ma’ruf Amin.

Prosesi kemudian dilanjutkan penandatanganan Berita Acara Pelantikan oleh Presiden dan Wapres RI serta Ketua MPR dan para Wakil Ketua MPR, dirangkai dengan penyerahan Berita Acara Pelantikan dari Ketua MPR kepada Presiden dan Wapres RI Masa Jabatan 2019-2024.

Usai dilantik sebagai Presiden RI, Joko Widodo memberikan pidato perdananya sebagai kepala negara. Di atas mimbar, Joko Widodo menyampaikan poin-poin penting terkait dengan cita-cita Indonesia meraih kemajuan bangsa di tahun 2045.

“Cita-cita kita di tahun 2045 mestinya Indonesia telah keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah. Pada 2045, Indonesia telah menjadi negara maju dengan pendapatan 320 juta rupiah perkapita per tahun atau 27 juta per kapita perbulan.

“Itulah target kita bersama, mimpi kita di tahun 2045," ujarnya.

Namun, lanjut Jokowi, semua itu tidak bisa dilakukan secara instan, mesti ada proses serta kerja-kerja keras untuk membangun dan mencapai itu semua.

Sidang paripurna pelantikan Presiden dan Wapres RI disaksikan seluruh rakyat Indonesia dan masyarakat dunia melalui ribuan media massa dalam dan luar negeri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News