Sidang Perdana, Arroyo Mengaku Tak Bersalah
Kasus Kecurangan Pada Pemilu 2007
Jumat, 24 Februari 2012 – 04:44 WIB
Sebaliknya, lanjut sang jubir, Noynoy terus-menerus menyerang Arroyo dan keluarganya dengan cara yang tidak sehat. Pemerintahan Noynoy menuduh bahwa Arroyo sengaja mencurangi hasil pemilihan senator pada 2007. Saat itu, ibu tiga anak tersebut diduga menggunakan pengaruhnya untuk memenangkan para calon yang dia unggulkan.
Sebelumnya pengadilan juga mengadili kroni politik Arroyo atas kasus yang sama. Jika terbukti melakukan kecurangan pemilu, Arroyo terancam penjara seumur hidup.
Bagi Noynoy, vonis bersalah terhadap Arroyo jelas akan meningkatkan popularitasnya. Dukungan publik pun akan menguat karena dia bakal dianggap serius mencanangkan program antikorupsi. Sebaliknya, jika nanti Arroyo divonis bebas, putra mendiang Presiden Corazon Aquino tersebut menghadapi risiko kehilangan kekuasaan. (AP/AFP/hep/dwi)
MANILA - Mantan Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo menjalani sidang pertama kasus kecurangan pemilu pada 2007. Di hadapan majelis hakim kemarin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia