Sikap Resmi KKSS: Mahathir Sudah Menghina Suku Bugis

 Sikap Resmi KKSS: Mahathir Sudah Menghina Suku Bugis
Mantan Perdana Menteri Mahathir Muhammad. Foto Youtube

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengurus Pusat (BPP) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) mengeluarkan sikap resmi atas omongan mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Muhammad.

KKSS menganggap pernyataan politik Mahathir yang dilontarkan saat orasi dengan mengkritik Perdana Malaysia Najib Tun Razak dan menyinggung soal keturunan yang menyebut berasal dari lanun Bugis dianggap menghina.

Lihat: Ini Pernyataan Mahathir yang Menyinggung Pak JK

Ketua Umum BPP KKSS Sattar Taba mengatakan, kata-kata yang menghina suku Bugis tidak pantas keluar dari mulut seorang mantan pemimpin negara seperti Mahathir Mohamad.

Sebagai seorang negarawan, sudah semestinya Mahathir Mohamad menghindari ucapan dan tindakan rasis.

”Mahathir Mohamad sangat tidak beretika bicara masalah dalam negeri Malaysia dengan membawa-bawa suku negara lain. Selesaikan saja masalah di dalam negeri sendiri, tidak usah bawa-bawa nama Bugis,” tegas Sattar Taba seperti yang dilansir Indopos (Jawa Pos Group).

Menurut Sattar, pernyataan Mahathir Mohamad tidak beretika dan menyakiti hati orang-orang Bugis. Kata dia, ada sekitar 18 juta orang Sulawesi Selatan yang berada di perantauan tersinggung dan tersakiti hatinya oleh kata-kata Mahathir Mohamad yang menyebut lanun Bugis.

”Saya mewakili masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya yang ada di perantauan, mengecam pernyataan Mahathir Mohamad yang menghina suku Bugis,” kata Sattar. (indopos/jpnn)


Ketua Umum BPP KKSS Sattar Taba mengatakan, kata-kata yang menghina suku Bugis tidak pantas keluar dari mulut seorang mantan pemimpin negara seperti Mahathir.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News