Sikat Gigi Sambil Jongkok di Tepi Sungai, Disergap Buaya, Miswar Berani Melawan

Sikat Gigi Sambil Jongkok di Tepi Sungai, Disergap Buaya, Miswar Berani Melawan
Buaya. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

"Sekarang masyarakat resah dengan keberadaan buaya tersebut. Kejadian seperti ini sudah sering. Bahkan tahun lalu juga pernah terjadi. Berkemungkinan buaya yang sama. Makanya kami minta pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau segera turun kelapangan," harap Rayendra.

Jika persoalan ini tidak ada respons dari BKSDA, maka masyarakat akan mengambil alternatif lain dengan menjerat atau bisa saja melukai buaya tersebut. Sebab, kalau dibiarkan, masyarakat takut akan ada korban lain yang berjatuhan.

"Dari tadi buaya tersebut mulai naik ke permukaan. Tepatnya pas diseberang tempat kajadian. Sehingga masyarakat tidak berani lagi mandi ke Sungai Kuantan. Padahal, sebagian masyarakat sini masih banyak yang memanfaatkan Sungai Kuantan untuk mandi dan mencuci," lanjut Rayendra.

Kasubbag Humas Polres Kuansing AKP Kadarusmansyah meminta masyarakat tetap waspada.

BACA JUGA: Bunda Kaget Anaknya Gagal PPDB, Kalah Bersaing dengan Calon Siswa Nilai Rendah

"Masyarakat masih banyak yang bergantung pada Sungai Kuantan. Terutama untuk mandi dan mencuci. Kami sudah melakukan koordinasi dengan BKSDA. Kita berharap ada solusi," singkat Kadarusmansyah. (yas)

Masyarakat Kuansing dihebohkan dengan kejadian warga yang disergap buaya berukuran lebih kurang 3 meter.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News