Silicon Startup

Oleh: Dahlan Iskan

Silicon Startup
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Memang kita tidak bisa seperti Tiongkok yang mampu meringkus penculik konglomerat yang sulit ditangkap oleh sistem hukum Hong Kong (Disway, 19 Maret 2018).

Baca Juga:

Agak aneh, padahal kita bisa menjulurkan invisible hand di bidang politik. Lewat cara itu sang invisible berhasil menangkap seluruh kekuatan politik yang ada.

Pertanyaannya: mengapa mau memerankan invisible hand di bidang politik tetapi tidak mau di bidang keuangan?

Mencuri uang Rp 106 triliun dari masyarakat dan aman-aman saja, sungguh tidak bisa diterima oleh perasaan keadilan masyarakat.

Mahfud MD telah mewakili perasaan umum itu. Lebih parah lagi kalau uang itu diparkir di luar negeri: negara ikut dirugikan.

Maka momentum bangkrutnya Silicon Valley Bank dipakai banyak ahli untuk mengingatkan banyak negara: agar masing-masing mengkaji risiko krisis.

Hari itu juga, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, rapat sampai tengah malam. Sunak tidak mau perusahaan-perusahaan teknologi Inggris ikut kolaps. Terutama para starup yang potensial.

"Tanpa bantuan, mereka tidak akan bisa membayar gaji bulan ini. Juga tidak mampu membayar vendor," ujarnya seperti dikutip media di sana.

JUMAT keramat juga terjadi di Amerika Serikat: hari itu, Jumat lalu, Silicon Valley Bank (SVB) kolaps. Kejutan yang dramatis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News