Simak Info Terkini Ibadah Haji dari Kemenag, Termasuk soal Ongkos
Bicara potensi kenaikan ongkos haji, Khoirizi tidak menampik. Sebab, ada tiga faktor yang memengaruhi, yakni kenaikan kurs dollar, kenaikan pajak dari 5 persen menjadi 15 persen, serta keharusan penerapan protokol kesehatan.
"Haji di masa pandemi mengharuskan pemeriksaan swab, jaga jarak, dan pembatasan kapasitas kamar. Juga ada karantina dan lainnya. Itu semua tentu berdampak pada biaya haji," sebut Khoirizi.
Pihaknya menegaskan bahwa Kemenag bersama Komisi VIII terus berupaya mempersiapkan layanan terbaik untuk jamaah.
Sebagai contoh, untuk mengurangi mobilitas jemaah, tahun ini rencananya konsumsi akan diberikan tiga kali sehari, sehingga jamaah tidak perlu keluar untuk mencari makanan.
"Kemenag bersama Komisi VIII terus berusaha untuk semaksimal mungkin, kalaupun ada kenaikan biaya haji, itu tidak memberatkan jemaah," kata Khoirizi. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Dirjen PHU Kemenag Khoirizi H Dasir sampaikan info terbaru soal pelaksanaan ibadah haji 2021, Rabu (7/4).
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- BRI Kembali jadi Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024
- Kemenag Imbau Masyarakat tidak Tergoda Penawaran Haji Khusus Berbiaya Murah
- Sun Life Indonesia & Bank Muamalat Hadirkan Produk Asuransi Salam Hijrah Arafah USD
- Anies Sebut Mafia Haji Indonesia Salah Satu yang Terkuat di Dunia
- Anies Janji Bangun Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi
- Kemenag: 147.520 Orang Sudah Melakukan Pelunasan Biaya Haji