Sinabung Menyembur, Warga Kabur
Minggu, 29 Agustus 2010 – 01:31 WIB
Warga terpaksa mencari perlindungan dengan cara mengungsi ke pendopo sejak Jumat (27/8) malam lalu. Sementara untuk memenuhi kebutuhan sahur, sebagian warga yang beragama Islam terpaksa membuat dapur umum di sekitar pendopo untuk kebutuhan makan sahur pada Sabtu subuh.
Baca Juga:
Salah seorang warga, Edi Ginting, mengaku tidak akan pulang ke rumahnya di Desa Suka Nalu, sebelum pemerintah setempat mengeluarkan pernyataan resmi terkait aktivitas dan keamanan Gunung Sinabung. "Kami tetap menginap di pendopo ini nanti malam. Masalahnya Gunung Sinabung belum pernah mengeluarkan asap dan debu setinggi itu sebelumnya. Kami takut bila Gunung Sinabung meledak," kata Ginting.
Kemarin, Sekolah-sekolah di dekat Gunung Sinabung juga banyak yang diliburkan. Gara-garanya, banyak guru yang masih mengungsi akibat keluarnya asap dari Gunung Sinabung. "Hari ini sekolah-sekolah pada diliburkan semua. Ada satu dua SMP di Sigarang-garang libur semua. Dari pemberitahuan anak-anak gurunya belum pulang dari ngungsi," ujar Terkelin Sembiring, warga Desa Kuta Gugung, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo.(wan/jpnn)
SINABUNG - Asap tebal disertai debu masih terlihat keluar dari kawah Gunung Sinabung, Sabtu (28/8). Akibatnya, ratusan warga dari lima desa di Kecamatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik
- Perintah Irjen Helmy Santika: Tindak Tegas Aksi Premanisme di Lampung
- Viral Video Syur Diduga Mahasiswa di Jambi, AKBP Reza Bilang Begini
- Sempat Dilaporkan Hilang, Seorang Warga Tobelo Ditemukan Meninggal Dunia
- 13.600 Rumah Warga di OKU Terendam Banjir
- PMKRI Toraja Desak Penjabat Gubernur Sulsel Prioritaskan Membenahi Infrastruktur Jalan