Sindikat Pemalsu Mobil Digulung
Kamis, 05 Agustus 2010 – 06:22 WIB
TANGERANG -- Sindikat pencuri mobil disertai pamalsuan STNK dan BPKB digulung jajaran Polsek Serpong di Kompleks Kencana Loka, Sektor XII, Perumahan BSD, Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangsel, Selasa (3/8) malam. Selain mengamankan sejumlah barang bukti, polisi juga menangkap dua pelaku yakni Hartono alias Tole bin Kamid, 29 dan Sahono bin Tukiman, 20 yang keduanya ditembak.
Kapolres Metro Tangerang Kabupaten, Kombes Eddy Sumitro Tambunan mengatakan kalau wilayah aksi sindikat pencurian mobil itu Tangerang dan Jakarta Selatan. Hasil curiannya, lantas diubah nomor mesin dan rangka mobil sesuai dengan STNK dan BPKB yang mereka palsukan. ”Setelah itu mobil hasil kejahatan itu dijual ke Semarang, Jawa Tengah dan NTB dengan harga satu antara Rp 20 sampai Rp 30 juta,” terangnya kepada INDOPOS (grup JPNN), Rabu (4/8) kemarin.
Baca Juga:
Terkait ditembaknya dua pelaku, Eddy Sumitro juga mengatakan terpaksa dilakukan lantaran keduanya berusaha kabur saat petugas menggerebek tempat persembunyian kawanan ini. ”Kasus ini masih kami dalami,” ungkapnya lagi. Sedangkan, Kapolsek Serpong, AKP Budi Hermanto menambahkan terungkapnya sindikat ini berawal laporan masyarakat yang mengatakan jika di rumah itu kerap terlihat mobil keluar masuk pada malam hari.
Mendapat laporan itu, dia langsung melakukan penyelidikan. ”Setelah memastikan kalau lokasi itu persembunyian kawanan pencuri mobil maka kami langsung gerebek,” ujarnya. Kehadiran petugas ternyata diendus oleh para pelaku sehingga mencoba melarikan diri lewat pintu belakang. Namun, langkah mereka terhenti setelah timah panas bersarang di dua kaki pelaku.
TANGERANG -- Sindikat pencuri mobil disertai pamalsuan STNK dan BPKB digulung jajaran Polsek Serpong di Kompleks Kencana Loka, Sektor XII, Perumahan
BERITA TERKAIT
- Tangkap 2 Tersangka, Polda Bengkulu Sita Banyak Sabu-Sabu
- Istri Kerja di Luar Negeri, Ayah Cabuli Anak Kandung, Kakek AM Biadab
- Jasad Korban Penembakan di Kapuas Hulu Belum Diautopsi, Ini Alasannya
- Kombes Aditya Sebut Kriminalitas di Yogyakarta Bisa Ditekan Selama Lebaran
- Belasan Warga Jadi Korban Investasi Bodong di Sukabumi, Begini Modusnya
- Bocah 5 Tahun di Cengkareng jadi Korban Pelecehan Hingga Kesakitan saat BAB