Sipon
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Ketika penderitaan sudah makin memuncak dan gerakan menentang Orde Baru makin meluas, Wiji Thukul menghilang bersama beberapa aktivis gerakan.
Beda dengan para aktivis mahasiswa yang berpendidikan tinggi, Wiji Thukul hanya seorang penyair kampung yang kurus dan lusuh.
Akan tetapi, Wiji masuk dalam daftar ‘’orang-orang berbahaya’’ yang harus diringkus dan disingkirkan.
Maka, pada 10 Februari 1998 Wiji menghilang dari rumahnya.
Tidak ada seorang pun yang tahu ke mana dia pergi.
Belakangan diketahui bahwa Wiji menjadi korban penculikan dan penyekapan yang dilakukan terhadap para aktivis gerakan mahasiswa yang menentang Orde Baru.
Sebagian aktivis itu dibebaskan setelah disekap berbulan-bulan.
Sebagian lainnya, termasuk Wiji Thukul, dinyatakan hilang permanen.
Belakangan diketahui bahwa Wiji menjadi korban penculikan dan penyekapan yang dilakukan terhadap para aktivis gerakan mahasiswa yang menentang Orde Baru.
- Dikritik Mahasiswa Lewat Medsos, Rektor Unri Lapor Polisi
- Timah Kolektor
- GudangKripto Hadirkan Program OCOG Untuk Mahasiswa IPB
- Kasus Penganiayaan-Pembacokan Mahasiswa Unpam, Polisi Tetapkan 4 Tersangka
- Bajaga NTT: Tangkap Provokator Penyerangan Mahasiswa Katolik Saat Berdoa di Tangsel
- Bank Mandi Ungkap Keandalan Aplikasi Livin di London