Sipon
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Selama lebih dari satu dekade pasca-hilangnya Wiji Thukul, Sipon secara aktif bergerak menuntut keadilan.
Dia minta pemerintah untuk bertanggung jawab mengungkap kasus ini.
Sambil menghidupi keluarganya dengan menjadi penjahit, dia lakoni berbagai aksi bersama para pegiat demokrasi. Namun, upaya itu selalu membentur tembok.
Saat harapan mendapatkan jawaban ihwal pencarian suaminya hampir redup, dia sempat mendapatkan janji dari Joko Widodo saat menjadi calon presiden pada Pilpres 2014.
Jokowi saat itu menjanjikan akan menangani kasus-kasus pelanggaran HAM berat masa lalu.
Sipon pun giat mendukung Jokowi saat itu.
Sipon bahkan membuat kaus-kaus bersablon siluet wajah Jokowi beserta daftar alasan mengapa harus memilih Jokowi.
Setelah Jokowi terpilih ternyata janji itu hanya tinggal janji.
Belakangan diketahui bahwa Wiji menjadi korban penculikan dan penyekapan yang dilakukan terhadap para aktivis gerakan mahasiswa yang menentang Orde Baru.
- Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan
- Beban Ekonomi Makin Berat, Masyarakat Rela Mengantre demi Beras Gratis di Kampus UBK