Siskohat Butuh Revitalisasi
Tak Cuma Jadi Tempat Pendaftaran Haji
Kamis, 23 Agustus 2012 – 07:26 WIB

Siskohat Butuh Revitalisasi
"Proses ini cukup merepotkan, terutama bagi jamaah yang tinggalnya jauh dari pusat kabupaten atau kota," tutur Bahrul.
Dalam grand design Siskohat yang sedang dirancang, Bahrul mengatakan alur pendaftaran haji dimulai dari bank penerima setoran, kemudian diakhiri di kantor Kemenag kabupaten atau kota.
Calon jamaah tetap harus ke kantor Kemenag kota atau kabupaten untuk menutup rangkaian pendaftaran haji, karena hanya di titik ini dibuka pelayanan foto dan sidik jadi. "Tentu banyak lagi inovasi-inovasi Siskohat, tetapi diwujudkan secara bertahap. Intinya semangat revitalisasi itu sudah berjalan," pungkas Bahrul. (wan/ttg)
JAKARTA - Setelah berjalan lebih dari 20 tahun, sistem komputerisasi haji terpadu (Siskohat) menuntut adanya revitalisasi. Upaya ini dibutuhkan karena
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Belum 100 Hari Dilantik, Pramono Rombak 59 Pejabat Eselon Termasuk Wali Kota
- Menteri Rini Mengenang Masa Kuliah, jadi CPNS 1990, Kisah Hidup Tidak Selalu Mulus
- YATBL Laporkan Muhammad Kadafi ke Bareskrim Polri
- Kementerian BUMN Tunjuk Rivan Purwantono Sebagai Direktur Utama Jasa Marga
- KUHAP Baru Diharapkan Tingkatkan Kepercayaan Publik pada Sistem Hukum
- Bhikkhu Thudong Singgah di Kantor Gubernur Jateng, Luthfi Dukung Penuh