Sisminbakum Korban Rivalitas Amari v Marwan ?
Berebut Pengaruh Menuju Kursi Jaksa Agung
Jumat, 23 Juli 2010 – 20:05 WIB

Sisminbakum Korban Rivalitas Amari v Marwan ?
agung nanti,” ungkapnya.Kalau dibutuhkan Amari akan diklarifikasi bersamaan dengan Hary Tanoe sebab pengacara yang bersangkutan dengan tegas mengatakan tidak ada pembicaraan seperti itu. “Apa benar Hary Tanoe mau bayar. Jangan sampai karena jabatan dengan mudah menyalahkan orang,” tambahnya.
Sedangkan Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) Herman Herry mengingatkan Presiden dan jaksa agung harus berhati-hati dengan permainan anak buahnya dalam upaya merebut kedudukan. “Sisminbakum memang telah di jadikan panggung oleh banyak pihak, termasuk
petinggi kejaksaan agung dalam rangka promosi untuk jabatan jaksa agung,” katanya. Jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jaksa Agung Hendarman Supandji tidak cerdik maka penegakan hukum ke depan makin menyulitkan.
Dugaan adanya rivalitas antara Jampidsus Amari dan Jamwas Marwan Effendi juga disampaikan oleh, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman. "Fakta itu bisa dilihat ketika Marwan akan memanggil Amari, karena melakukan pertemuan dengan Harry Tanoesoedibjo," ujarnya.
Boyamin mengaku mengapresiasi keterbukaan Amari yang mengumumkan pertemuannya dengan Hary Tanoe yang diklaimnya untuk membicarakan ganti rugi negara meski klaim itu ditolak oleh Harry Tanoe. Namun, kata dia, untuk kasus Sisminbakum ini tidak ada alasan kuat bagi Kejagung meminta ganti rugi negara karena masalah ada atau tidaknya kerugian negara belum jelas. Sementara rencana pemanggilan Amari oleh Marwan sebagai Jamwas juga tidak lepas dari kepentingan Marwan untuk memperlihatkan pengaruhnya di kejaksaan.(gus/jpnn)
JAKARTA - Kasus Sisminbakum terus berkembang liar di DPR RI. Setelah menuding adanya dugaan rekayasa, kini anggota komisi III DPR RI Ahmad Yani menduga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi
- Prof Nuh: Kepemimpinan Khofifah Sukses Mengatasi Kemiskinan
- 3 Kategori Honorer Tertutup Peluang jadi PPPK Paruh Waktu, Kena PHK
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir