Siswa Dilempar Penghapus, Guru Dipolisikan

Siswa Dilempar Penghapus, Guru Dipolisikan
Siswa Dilempar Penghapus, Guru Dipolisikan
BANYUMAS - Guru tak sabar dan murid berulah bisa berujung pada cerita tak menyenangkan. Kali ini, tindak kekerasan di dunia pendidikan kembali terjadi. Diduga karena kesal, seorang guru melemparkan penghapus kayu kepada muridnya, Mohammad Rifki Alvian (9). Siswa tersebut tercatat duduk di bangku kelas 3 SD Kristen Kedunguter, Banyumas.

Akibatnya, Vian, pangilan akrab korban mengalami luka lecet di pojok mata sebelah kanan dan memar pada bagian bawah mata. Ia kini menjadi trauma dan tidak mau kembali ke sekolah. Sang guru pun dilaporkan ke polisi.

Kejadian ini bermula Rabu (2/11) lalu. Saat itu Vian yang bersekolah tidak jauh dari rumahnya di jalan Onderan Perumahan Banyumas Regency Kedunguter menerima pelajaran pertama, Bahasa Inggris.

Pelajaran tersebut diajar  seorang guru wanita bernama Yn. Sekitar pukul 07.30 Vian bersama dengan tiga orang lainnya bercanda-canda. Vian berpura-pura menangis, sedangkan teman-temannya tertawa-tawa. "Bu guru sempat menegur Vian karena aktif sekali dia bercanda," ungkap ibu korban, Tri Yulia Sari (29) atau yang biasa dipanggil Ica.

BANYUMAS - Guru tak sabar dan murid berulah bisa berujung pada cerita tak menyenangkan. Kali ini, tindak kekerasan di dunia pendidikan kembali terjadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News