Siswi SMP Disekap Lalu Digilir

Siswi SMP Disekap Lalu Digilir
Siswi SMP Disekap Lalu Digilir
Diakui I Gede, para pelaku penyekapan terhadap korban R umurnya sudah dewasa. Sementara korban R, ujar Kapolres TTU, masih anak- anak. "Peristiwa itu hingga kini masih kita kaji, apakah benar ada kejadian penyekapan dan juga kekerasan seksual ataukah bagaimana. Orang bisa mengaku apa saja namun yang pasti bahwa kita akan melakukan pemeriksaan saksi guna pengambilan kesimpulan," jelas Kapolres TTU.

Ditanya mengenai terendusnya kejadian itu, I Gede mengaku karena ada laporan dari keluarga korban yang masih dibawah umur. "Keluarga korban melapor ke Mapolres TTU setelah korban tak kunjung pulang beberapa hari," katanya.

Terpisah, Direktur Yayasan Amnaut Bife Kuan (Yabiku), Maria Filiana Tahu kepada Timor Express (Grup JPNN) di ruang kerjanya mengaku saat ini pihaknya sementara memberikan pendampingan terhadap korban. Menurut bermula saat dirinya diminta orang tuanya mentransfer sejumlah uang ke bank termasuk membayar pajak ke Bank pada tanggal 5 Januari lalu. Saat itu, lanjut Filiana, dirinya diajak salah seorang pemuda yang diketahui masih merupakan teman korban.

"Korban diajak jalan- jalan oleh salah seorang temannya namun korban menolak. Korban menolak karena memang saat itu dirinya mengenakan pakaian seadanya saja. Lantaran percaya, korban langsung mengiayakan ajakan temannya itu," jelas Filiana mengulangi kata- kata korban.

KEFAMENANU,-Kekerasan terhadap anak di wilayah Kabupaten TTU kembali terjadi. Kali ini pelajar di salah satu SMP di Kota Kefamenanu dengan inisial

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News