Skandal Cewek Rusia Runtuhkan Pemerintah Austria
jpnn.com, WINA - Sebastian Kurz kembali mencatatkan rekor. Dia adalah kepala pemerintahan termuda ketika terpilih sebagai kanselir Austria pada 2017. Kala itu usianya 32 tahun. Kini dia menjadi kanselir dengan jabatan terpendek di Austria.
Senin (27/5) parlemen melakukan voting mosi tidak percaya untuknya. Hasilnya, mayoritas memilih mendepak pemimpin Partai Rakyat Austria (OVP) itu.
Kemarin, Selasa (28/5) Presiden Austria Alexander Van der Bellen menunjuk Wakil Kanselir Hartwig Loger untuk menggantikan sementara posisi Kurz.
BACA JUGA: Austria Selidiki Organisasi Anti-Islam terkait Teroris Christchurch
Kurz harus kehilangan jabatan gara-gara skandal yang diberi nama Ibiza-gate. Mantan Wakil Kanselir Heinz-Christian Strache terekam kamera tengah menawarkan iming-iming kontrak proyek publik kepada perempuan Rusia Alyona Makarova. Syaratnya, Makarova harus membeli saham yang besar di media Austria Kroner Zeitung dan mendukung Partai Kebebasan Austria (FPO).
FPO adalah koalisi OVP di pemerintahan. Setelah skandal mencuat, Strache mundur. Atas permintaan Kurz, Bellen memecat Menteri Dalam Negeri Herbert Kickl yang berasal dari FPO.
Berang, seluruh menteri FPO mundur dan menyebabkan ketidakstabilan pemerintahan. FPO balik menyerang Kurz dengan mendukung mosi tidak percaya. (sha/c7/dos)
Sebastian Kurz jadi kanselir tersingkat dalam sejarah Austria. Dia harus kehilangan jabatan karena skandal Ibiza-gate yang melibatkan seorang perempuan cantik rusia dan wakilnya
Redaktur & Reporter : Adil
- Touring of Tiga Jari di Austria Sukses, Dukungan untuk Ganjar-Mahfud di Eropa Makin Kuat
- Suami Artis N Diduga Selingkuh, Bakal Jadi Skandal Terheboh di 2024
- Irish Bella Kabur Ditanya Soal Skandal Ammar Zoni
- Skandal Jembatan George Washington Bikin Chris Christie Dicap Gubernur Terbodoh
- Tersangka atau Tidak, Firli Bahuri Tetap Diproses Secara Etik
- Info dari Dewas KPK soal Skandal Firli Bahuri Berfoto Bareng SYL