SKPD Patungan Benahi Taman yang Rusak Diinjak-Injak
jpnn.com - PEMKOT Surabaya berusaha keras mengembalikan keindahan taman di sepanjang Jalan Raya Darmo yang rusak karena diinjak-injak massa pada Minggu lalu (11/5). Wali Kota Tri Rismaharini terjun langsung memimpin pembenahan yang melibatkan ratusan pegawai dari berbagai satuan kerja perangkat daerah (SKPD) itu.
Menurut Risma, dana perbaikan taman tersebut berasal dari urunan yang dikumpulkan dari beberapa SKPD. Nominalnya beragam. ”Karena memang tidak ada bujet khusus untuk ini,” ujarnya.
Terkait dengan ganti rugi tanaman yang rusak oleh penyelenggara kegiatan bagi-bagi es krim gratis, Risma mengatakan bahwa bagian hukum pemkot akan mengkajinya.
Kerja bakti untuk membenahi taman melibatkan lebih dari seratus personel gabungan. Di antaranya, dari dinas kebersihan dan pertamanan (DKP), linmas, satpol PP, dinas PU bina marga dan pematusan, serta dinas perhubungan (dishub).
Kegiatan tersebut membuat arus lalu lintas sedikit tersendat karena beberapa kendaraan pengangkut material dan tanaman berhenti.
Kabid Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum DKP Muhammad Aswan mengungkapkan, kerja bakti kemarin merupakan upaya pengolahan tanah dan penanaman kembali tanaman yang rusak. Upaya tersebut harus dilakukan karena seluruh tanaman yang terinjak mati. ”Sejak pukul 6 pagi kita langsung kerja. Pengerjaan terus berlanjut sampai sore,” ujar Aswan. (yoc/shy/fim/mas/nw)
PEMKOT Surabaya berusaha keras mengembalikan keindahan taman di sepanjang Jalan Raya Darmo yang rusak karena diinjak-injak massa pada Minggu lalu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan
- Ada Honorer Hampir Punya SK PPPK, tetapi Dicoret BKN, Alasannya Jelas
- DIY Usulkan 354 Formasi CPNS dan 2.590 PPPK 2024, Begini Penjelasan Amin Purwani
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti
- Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang