Soal Dugaan Pengaturan Skor, Ini Kata Menpora
jpnn.com - KONDISI yang terjadi di sepak bola Indonesia diharapkan bisa segera selesai. Tak hanya selesai, Menpora Imam Nahrawi menginginkan mereka yang mengurus sepak bola nasional nantinya bukan lagi politisi.
Imam juga mengakui telah mendengar isu terkait adanya match fixing dalam laga Timnas U-23. Tapi, menteri 43 tahun itu tak mau percaya begitu saja karena dia tahu benar bagaimana kondisi pemain saat menonton langsung SEA Games 2015.
"Saya kira tidak ada itu (match fixing). Saya sempat masuk ke ruang ganti pemain. Mereka juga sudah main maksimal dan kerja keras demi negara," tegas Imam, Rabu (17/6).
Ke depan, harus ada pembenahan terhadap federasi sepak bola di tanah air karena apa yang terjadi sudah menunjukkan ketidakmampuan pengurus. PSSI ke depan, lanjut Imam, harus diisi oleh orang yang cinta lahir batin terhadap sepak bola.
"Kondisi ini ada karena mereka yang tidak cinta lahir batin kepada sepak bola. Ke depan PSSI harus diisi profesional bukan politisi," tandasnya. (dkk/jpnn)
KONDISI yang terjadi di sepak bola Indonesia diharapkan bisa segera selesai. Tak hanya selesai, Menpora Imam Nahrawi menginginkan mereka yang mengurus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- MMSGI Turut Beri Dana Apresiasi Prestasi Timnas U-23
- Klasemen Liga 1 Pekan Terakhir: Madura United Championship Series, RANS Degradasi
- Survei LPI: Mayoritas Publik Apresiasi Kinerja Kepala BIN Terkait Tim Voli BIN dan STIN BIN di Proliga 2024
- Bayern Muenchen vs Real Madrid: Tuchel Mewaspadai Pergerakan Jude Bellingham
- Erick Thohir: Perjuangan belum Berakhir, Mari Dukung dan Doakan Garuda Muda Terbang Tinggi
- Shin Tae Yong Optimistis Timnas U-23 Lulus ke Olimpiade Paris 2024