Soal Dugaan Penggelembungan Suara PSI, Ketua KPU NTB Bilang Begini

jpnn.com - MATARAM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Khuwailid angkat suara menanggapi dugaan penggelembungan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hasil Pemilu 2024.
Menurut Muhammad Khuwailid, pihaknya hingga saat ini tidak menemukan adanya penggelembungan suara untuk PSI.
Dia mengatakan hal tersebut di sela-sela Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Provinsi NTB dan Penetapan Perolehan Suara Anggota DPRD Provinsi NTB Pemilu 2024 di Mataram, Selasa (5/3).
"Belum ada di NTB (temuan penggelembungan suara untuk PSI)," ujar Khuwailid.
Khuwailid juga mengatakan belum mencermati dugaan penggelembungan suara PSI karena masih memusatkan perhatian pada rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara.
"Kami masih konsentrasi pada rapat pleno provinsi," ucapnya.
Meski demikian, Khuwailid menegaskan hasil penghitungan suara sudah terekam dalam aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) sehingga jika terjadi perubahan data akan terbaca.
Hal itu karena ada jejak digital yang tercatat dalam aplikasi Sirekap.
Ketua KPU Nusa Tenggara Barat (NTB) angkat suara terkait dugaan penggelembungan suara PSI, dia bilang begini.
- Febri Sebut Tak Ada Saksi yang Bilang Uang Suap Berasal dari Hasto
- Pemkot Kediri Minta Maaf soal Kesalahan Penulisan Jabatan Kaesang Pangarep
- Politikus PSI Kevin Wu: PIK Tumbuh Jadi Salah Satu Destinasi Wisata Religi dan Ruang Toleransi di Jakarta
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, Jubir PSI: Silaturahmi Idulfitri kok Dicurigai?