Soal Pendet, Indonesia Hanya Minta Klarifikasi
Selasa, 25 Agustus 2009 – 09:20 WIB
JAKARTA- Pemerintah Indonesia tidak jadi mengirim nota protes terhadap pemerintah Malaysia terkait tayangan tari pendet dalam sebuah iklan pariwisita negeri Jiran itu. Terkait dengan masalah tersebut, Malaysia meminta klarifikasi kepada pemerintah Malaysia. "Surat ini bukan nota protes, tetapi meminta klarifikasi dari pemerintah Malaysia," kata staf Khusus Menbudpar Ketut Wiryadinata ketika akan menyerahkan surat tersebut kepada Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Da'i Bachtiar, Selasa (25/8).
Ketut menyerahkan tiga surat kepada Da'i Bachtiar. Masing-masing ditujukan kepada Kementerian pariwisata, Kementerian Penerangan dan Kebudayaan dan satu lagi untuk Kantor Kedutaan RI di Kuala Lumpur Malaysia. Setelah menerima surat dari Menbudpar, Dubes Da'i Bachtiar langsung menghubungi menteri penerangan dan Budaya Malaysia Rais Yatim. Sebelumnya, keduanya juga sudah berkomunikasi soal terkait.
Baca Juga:
Dalam kesempatan itu, Ketut juga membagikan film "Enigmatic Malaysia" ke beberapa wartawan Indonesia di sana. Film tersebut merupakan produksi dari production house Malaysia KRU Sdn Bhd telah membuat serial dokumenter untuk ditayangkan di The Melakan Portuguese-Preserving Their Heritage..(*/aj/jpnn)
JAKARTA- Pemerintah Indonesia tidak jadi mengirim nota protes terhadap pemerintah Malaysia terkait tayangan tari pendet dalam sebuah iklan pariwisita
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prancis Dukung ICC Tangkap Pimpinan Israel dan Hamas
- Iran Mulai Menyelidiki Kecelakaan Helikopter Presiden Ebrahim Raisi
- Kematian Presiden Iran Berpotensi Menyolidkan Kubu Konservatif
- Pengadilan Kriminal Internasional: Israel dan Hamas Lakukan Kejahatan Perang
- Ayatollah Khamenei Tunjuk Langsung Presiden Baru Iran Pengganti Almahrum Raisi
- Presiden Iran Ebrahim Raisi Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan