Soal Revisi UU KPK, Tompi: Terkesan Memaksa dan Terburu-buru
jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Tompi memberikan komentarnya terkait revisi Undang Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru disahkan DPR, Selasa (17/9) lalu.
Pesohor kelahiran 22 September 1978 ini mengatakan bahwa ada beberapa poin yang dapat melemahkan Undang Undang KPK.
“Ada beberapa poin yang mungkin harus ditinjau ulang atau dikoreksi. Dari poin-poin yang sekarang dicoba telurkan oleh anggota DPR, menurut saya banyak lubangnya,” kata Tompi ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Menurutnya, beberapa pasal dalam revisi UU KPK itu tidak memberikan efek jera kepada para koruptor.
“Bukannya orang itu dibikin kapok karena nyolong malah diberi pengampunan, kalau itu saya tidak sepakat. Karena buat saya itu tidak benar,” ujar Tompi.
Pelantun Menghujam Jantungku itu menilai 10 pasal baru yang dibuat Komisi III DPR RI itu dapat melemahkan kinerja KPK.
“Terkesan maksa dan terlalu terburu-buru. Kalau memang mau dikoreksi tungga aja DPR baru, enggak usah maksain,” papar Tompi.(mg7/jpnn)
Penyanyi Tompi menilai pasal baru yang dibuat Komisi III DPR RI dapat melemahkan kinerja KPK.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- 4 Tahun Kepergian Glenn Fredly, Tompi: Kami Rindu
- Tompi Mengenang 4 Tahun Kepergian Glenn Fredly
- Revisi UU KPK Hingga Akali Aturan MK, Jokowi Dinilai Rakus Kekuasaan
- Sampaikan Komitmen Pemberantasan Korupsi, Anies Singgung Standar Etika di KPK
- Aliansi Mahasiswa Pro Demokrasi Bergerak: Tolak Nepotisme, Lawan Politik Dinasti
- Prambanan Jazz Festival 2022 Menuntaskan Rindu dengan Meriah