Solar Langka di Sumatera Barat

Solar Langka di Sumatera Barat
Solar Langka di Sumatera Barat
PADANG--Kelangkaan BBM jenis solar masih terjadi pada hampir seluruh SPBU di Sumbar, sejak tiga hari lalu hingga kemarin. Ratusan kendaraan truk, bus dan mobil angkutan lainnya, terlihat antre di SPBU. Selain menimbulkan kemacetan, kelangkaan ini juga menimbulkan kericuhan antara sopir dengan petugas SPBU.

Anehnya, pihak Pertamina justru mengklaim tidak ada kelangkaan solar, tapi berjanji menambah outlet BBM non-subsidi jenis solar untuk area lintas perkebuanan, pertambangan, dan kehutanan.

Di SPBU Mata Air, Kota Padang, situasi memanas dan berakhir ricuh antara petugas SPBU dan sopir truk saat pengisian BBM berlangsung, Kamis (28/2). Ini dipicu, kebijakan Permen ESDM No 1 Tahun 2013, tentang Pengendalian BBM Bersubsidi, pada kendaraan angkutan barang. Namun pihak Pertamina Sumbar berjanji akan menambah outlet BBM Non Subsidi jenis solar untuk area lintas perkebuanan, pertambangan, dan kehutanan.

Pantauan Padang Ekspres (Grup JPNN) , di kawasan SPBU By Pass Pisang, SPBU Bandar Buat, dan SPBU Indarung, antrean panjang truk memadati jalan raya hingga satu kilometer, sementara di SPBU Mata Air ratusan truk memburu solar dan berakhir ricuh.

Andri, 37, komplain saat pengisian solar dibeda-bedakan oleh petugas SPBU. Karena truk yang mengisi BBM berada di depannya dapat jatah pengisian 100 liter, sedangkan dirinya diberlakukan Rp150 ribu. "Saya tidak terima, karena tidak disamakan jumlah pengisian, juga diberlakukan pada puluhan truk di belakang saya," tegas pria beranak tiga itu.

PADANG--Kelangkaan BBM jenis solar masih terjadi pada hampir seluruh SPBU di Sumbar, sejak tiga hari lalu hingga kemarin. Ratusan kendaraan truk,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News