Solar Langka, Pelabuhan Sampit Lumpuh Total
Jumat, 13 Mei 2011 – 13:23 WIB
Abdul Rofiq menambahkan kondisi ini harus disikapi serius terutam dari pihak Hiswana Migas dan Pertamina. Ia yakin hal ini disebabkan ada yang tidak beres dalam pendistribusian bahan bakar jenis solar, sehingga dampaknya sangat luas termasuk menyebabkan lumpuhnya aktivitas di pelabuhan. Karena itu untuk menyikapi hal itu, segera pihaknya akan membicarakan hal ini kepada pemerintah kabupaten dengan juga melibatkan pihak assosiasi yang berhubungan dengan masalah ini.
”Sangat di sayangkan padahal daerah ini sedang giat-giatnya membangun. Tetapi kalau kondisinya seperti ini, roda perekonomian akan berjalan lamban dan akan terjadi inflasi yang cukup tinggi,” pungkas pria yang akrab disapa Ifan ini. (gus/fuz/jpnn)
SAMPIT – Kelangkaan bahan bakar jenis solar mulai menuai dampak luas bagi perekonomian di Kotim. Sejak dua hari terakhir aktivitas bongkar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- HUT ke-50 BPD HIPMI Jaya, Simson Hendro Sampaikan Harapan & Pesan
- Pembiayaan Kredit UMKM Bank DKI Tembus Rp 5,2 Triliun di Kuartal 1 2024
- Energy Talk, Ikhtiar Meningkatkan Pemahaman Tentang Transisi Energi
- Gerindra Apresiasi Kinerja Bank Mandiri pada Kuartal Pertama 2024
- BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft untuk Pacu Inklusi Keuangan
- BRI Gelar Kembali Gelar Desa BRILiaN 2024, Catat Waktunya