Sontoloyo! Mahasiswa Ini Bikin Laporan Palsu Demi Kelabui Ortu, Ujungnya Pahit

Dalam laporannya, YS mengatakan dia dibegal pada 18 Juli 2023 jam 23.00 WIB, di Jalan Raya Naggerang, Desa Nagrak, Kecamatan Cangkuang.
Dari skenario yang dibuat YS, malam itu dia didatangi tiga pemotor dan dikalungi celurit dan golok.
Lalu, pelaku begal memintanya menyerahkan isi tas, jika tidak dia bakal dihabisi. Sehingga, YS menyerahkan laptop kepada para pelaku begal.
Polisi Menemukan Kejanggalan
Laporan YS itu lantas didalami oleh tim Reskrim Polsek Cangkuang dan Polresta Bandung, tetapi polisi menemukan kejanggalan.
Intinya, dari penyelidikan yang dicocokkan dengan keterangan saksi alibi dan sarana teknologi informasi, disimpulkan tidak ada tersangka yang disebut oleh pelapor.
"Kemudian didalami ke pelapor, akhirnya yang bersangkutan mengakui bahwa dia membuat laporan palsu, sementara laptopnya telah digadaikan," beber Kombes Kusworo.
Ide membuat laporan palsu itu muncul lantaran tersangka YS tidak memiliki uang untuk membayar utangnya yang telah jatuh tempo sejak 12 Juli 2023 lalu.
"Seharusnya yang bersangkutan menebus tetapi karena tidak ada uang sehingga yang bersangkutan membuat skenario laporan palsu adanya tindak pidana, padahal tidak ada," tuturnya.
Mahasiswa di Kabupaten Bandung ini bikin laporan palsu demi mengelabui ortu. Dia mengaku korban begal, faktanya, ya ampun. Memalukan!
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan
- Beban Ekonomi Makin Berat, Masyarakat Rela Mengantre demi Beras Gratis di Kampus UBK
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- Mahasiswa Asal Inhu Tewas Kecelakaan Tunggal di Pekanbaru, Motor Hilang
- Motor Bu Guru Korban Begal di Bangkalan Sudah Kembali, Ada yang Terharu
- 959 Unit Begawan Apartemen Milik PPRO Ludes Terjual