Sopir Taksi Maksi

Oleh Dahlan Iskan

Sopir Taksi Maksi
Dahlan Iskan.

“Mau sampai kapan pegang taksi?” tanya saya.

“Sampai teman saya pulang,” katanya.

“Kapan ia pulang?”

“Tanggal 24 Januari depan.”

“Lho… Sudah dekat. Di mana ia sekarang?” tanya saya.

“Di Kelapa Dua.”

“Lho… Di tahanan?” tanya saya.

Irfan mengangguk.

Sopir taksi itu merasa sudah punya banyak emas dan berlian. Emas itu adalah tiga anaknya yang pintar-pintar. Berlian itu adalah ibunya. Yang kini tinggal bersamanya di Cilangkap, Jakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News