Sori, Pansel Calon Penasihat KPK Ogah Menerima Politisi

Sori, Pansel Calon Penasihat KPK Ogah Menerima Politisi
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com - jpnn.com - Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Imam Prasodjo menyatakan bahwa pihaknya sampai saat ini tak menerima pendaftar berlatar belakang politikus. Hal itu demi terpilihnya penasihat KPK yang berintegritas dan independen.

“Salah satu persyaratannya itu (asal parpol) memang tidak bisa," kata Imam di gedung KPK, Jakarta, Kamis (2/3).

Imam menjelaskan, sudah ada sekitar 3.000 orang mencalonkan diri sebagai Dewan Penasihat ‎KPK. Namun, nanti hanya dipilih empat orang.

Karennaya 3.000 pendaftar akan diseleksi pada tahap administrasi menjadi 250 orang. Selanjutnya, jumlah itu akan dikerucutkan menjadi delapan orang melalui sejumlah tes lanjutan.

"Jadi ada beberapa tahapan kan ini (tes, red). Tertulis, ada tes psikologi, kesehatan, wawancara,” katanya.

Nanti, pansel akan memilih delapan nama yang selanjutkan diserahkan ke KPK. “Delapan ini kita serahkan ke pimpinan KPK untuk diperas menjadi empat," pungkasnya.(put/jpg)


Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Imam Prasodjo menyatakan bahwa pihaknya sampai saat ini tak menerima


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News