Soroti Program Bagi-bagi Kompor Listrik Gratis, Brando Beri Catatan Begini
Selanjutnya, menurut Brando, orang Indonesia kebanyakan memasak dengan berbagai bumbu agar sehat dan sedap.
Dia mengatakan kalau dengan Kompor Listrik rasanya bukan tidak bisa, tetapi akan memakan waktu lebih lama dan rasa ada perbedaan dengan kompor api.
“Jadi, masakan daerah di masyarakat akan kehilangan cita rasa nusantaranya dengan Kompor Listrik. Jangan hanya dites perbandingan untuk memasak panad saja dengan Kompor Listrik,” katanya.
Menurut Brando, bagi-bagi kompor Listrik Gratis dengan perangkatnya jangan malah jadi harapan palsu di masyarakat yang sedang susah karena recovery setelah pandemi.
Nantinya malah bagi-bagi gratis lalu karena listriknya tidak kuat dirumah dan desakan ekonomi malah jadi ajang jual beli.
Dia menegaskan akan lebih arif dan bijaksana jika pemerintah mengatur lebih optimal pada distribusi elpiji lewat Pertamina.
Dengan demikian, kata dia, tidak mengorbankan masyarakat dengan proyek uji coba kompor listrik apalagi bagi-bagi gratisan.
Brando mengingatka gembar-gembor bagi Kompor Listrik Gratis hendaknya jangan jadi ajang kampanye di masyarakat. Nanti perangkatnya diterima, tetapi tidak dipakai sebagai mana semestinya.
Brando menyikapi program bagi-bagi kompor listrik gratis dengan perangkatnya dalam rangka alih subsidi dari elpiji ke subsidi listrik yang dianggap lebih murah.
- Menuju NZE, PT Sasa Gandeng Suryanesia untuk Pemakaian Instalasi PLTS Atap
- Progres Penyediaan Listrik di IKN Dipastikan Lancar
- PLN Indonesia Power Siapkan Kebutuhan Listrik Masa Depan
- PLN IP: PLTU Bengkayang Andal & Prima Dalam Memasok Listrik
- Libur Lebaran, Pembangkit Listrik EBT Milik PLN IP Dipastikan Andal
- PLN Siagakan Dua Lapis Pasokan Listrik di Masjid Raya Hasyim Asy'ari Saat Salat Idulfitri