Sosialisasi di Balik Jeruji Besi
Jumat, 20 Maret 2009 – 08:54 WIB
Meski antusias mengikuti jalannya sosialisasi, banyak penghuni rutan yang mengaku enggan mengikuti pemilu karena tidak kenal dengan caleg yang akan dipilih. "Lha wong kami ada di penjara, bagaimana bisa melihat gambar para caleg. Paling-paling hanya melihat foto mereka dari dalam bus ketika dalam perjalanan ke persidangan," ujar Gianto, 35, tahanan kasus penggelapan asal Prigen, Pasuruan, itu.
Senada dengan Gianto, Indra Kusuma, pejabat Pemkab Pasuruan yang ditahan karena kasus dugaan korupsi dana kas daerah, juga mengaku bingung harus memilih siapa pada pemilu nanti. "Mbuh milih sopo (entah harus memilih siapa). Calonnya terlalu banyak," katanya. (fun/nyo/jpnn/kim)
BANGIL - Sosialisasi pelaksanaan pemilu menembus tembok penjara. Kamis (19/3), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan mendatangi rumah tahanan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hasil Survei Elektabilitas Bakal Calon Wali Kota Pekanbaru, 3 Nama Teratas
- Frans Go: Komitmen Membangun NTT Tak Mesti Jadi Gubernur
- Eko Patrio Disiapkan PAN Jadi Menteri
- Komentar Bang Saleh soal Presidential Club yang Diwacanakan Prabowo
- Habiburokhman: Sukarelawan adalah Bagian Internal TKN Prabowo-Gibran
- 3 Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Minta Eks Bupati Tabalong Maju di Pilgub Kalsel