Sosialisasi Empat Pilar MPR Lewat Pagelaran Campursari
“Semoga Allah memberikan ampunan atas dosa-dosanya, dan keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan ini,” kata Guntur.
Ia juga mengucapkan selamat kepada TNI yang memperingati hari jadinya yang ke-73 pada 5 Oktober.
Lebih lanjut, Guntur menyatakan, sebagai warga masyarakat kita harus mengamalkan Pancasila. Pancasila itu pada hakikatnya adalah gotong royong, saling menghormati dan saling asih. Begitu pula Ketuhanan Yang Maha Esa, maknanya juga saling asih, saling sayang.
Guntur juga mengingatkan bahwa beberapa hari terakhir ini kita mendengar berita yang dipelintir macam-macam. “Amat disesalkan kenapa kok dengan kemajuan teknologi berita-berita jadi simpang siur,” ungkap Guntur.
Untuk itu Guntur mengingatkan agar kemajuan teknologi informasi tidak digunakan untuk membesar-besarkan hoaks. “Karena hal itu akan memecah belah persatuan,” kata dia mengingatkan.
Suasana semakin semarak begitu memasuk rangkaian acara kesenian. Sejumlah penyanyi tampil diiringi grup musik campur sari Kantong Bolong. Lalu diselingi lawak oleh pelawak kawakan berusia 70 tahun bernama Gendut. Dan, tak kalah menariknya bagi penonton acara ini disediakan doorprice.(adv/jpnn)
Pagelaran seni budaya ini diselenggarakan dalam rangka sosialisasi Empat Pilar MPR. Penyelenggaranya ialah MPR dan mendapat dukungan dari Kepala Desa Karangsemi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Susun Peta Jalan Pembudayaan Listerasi, Lestari Moerdijat Merespons Begini
- Catatan Ketua MPR: Gotong Royong & Menghidupkan Kewajiban Saling Kontrol dan Seimbang
- Lestari Moerdijat Minta UMKM Harus Konsisten Tingkatkan Kualitas, Ini Tujuannya
- Lestari Moerdijat Sebut Banyak Hal Menguntungkan Jika Kesetaraan Gender Diwujudkan
- Terima Forum Aktivis Nasional, Bamsoet Dukung Ajang Tribute to Akbar Tandjung
- Syarief Hasan Tekankan Pentingnya Diversifikasi Produk untuk Genjot Ekspor Pertanian