Spirit of Majapahit, Replika Kapal Abad Ke-13 Buatan Perajin Madura
Disadur dari Relief Candi, Dibuat tanpa Paku Besi
Selasa, 06 Juli 2010 – 10:01 WIB
Kapal berbobot mati 20 ton itu didesain seperti kapal nelayan tradisional. Kerangka dan bodinya dibiarkan orisinal berwarna cokelat tua tanpa cat. Kondisi itu mungkin dimaksudkan agar kapal tersebut mirip aslinya yang dibuat pada abad ke-13.
Itulah kapal Spirit of Majapahit yang hari itu akan berlayar menuju Jepang dan tujuh negara lainnya. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik yang memimpin pelepasan pelayaran perdana kapal tersebut tak berhenti berdecak kagum. Dia bersama para pejabat lalu menaiki geladak dan mengamati seluruh bagian kapal tradisional-modern itu.
"Ini merupakan masterpiece. Keberhasilan kapal ini mengarungi samudera akan menjadi momen untuk mempertegas bahwa nenek moyang bangsa Indonesia adalah pelaut yang hebat," ujar Jero.
Spirit of Majapahit tercipta atas kerja sama antara pemerintah Indonesia dan kelompok akademisi dari Jepang. Kapal tersebut merupakan hasil rekonstruksi kapal dagang pada zaman Majapahit yang disadur dari relief di Candi Borobudur.
SETELAH kapal Pinisi Nusantara, satu lagi kapal legendaris berhasil diciptakan putra-putra Indonesia. Namanya Spirit of Majapahit. Replika kapal
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor