Sputnik V, Vaksin ke-4 Terbanyak yang Diproduksi di Dunia, Selanjutnya ada Moderna dan Sinovac

Sputnik V, Vaksin ke-4 Terbanyak yang Diproduksi di Dunia, Selanjutnya ada Moderna dan Sinovac
Ilustrasi vaksin Covid-19. Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Vaksin Sputnik V yang dikembangkan oleh Gamaleya Institut masuk dalam jajaran tujuh besar merek vaksin Covid-19 yang paling banyak diproduksi di dunia.

Pusat Inovasi Kesehatan Duke Global mencatat produksi vaksin Sputnik V sebanyak 504 juta dosis per Desember 2020.

Dari total produksi tersebut, vaksin Sputnik V akan dikirimkan ke beberapa negara pemesan seperti India, Brasil, dan Meksiko.

Kemudian negara lain yang tertarik memesan vaksin Sputnik V ialah Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Argentina, hingga Filipina.

Selain membeli langsung, ada beberapa negara yang menjalin kerja sama produksi vaksin Sputnik V.

Misalnya, GL Rapha asal Korea Selatan bersama dengan Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) telah menyetujui untuk memproduksi lebih dari 150 juta dosis vaksin Covid-19 Sputnik V per tahun.

"Sputnik V didasarkan pada platform vektor adenoviral manusia yang aman dan efektif," kata CEO Dana Investasi Langsung Rusia, Kirill Dmitriev dikutip dari Reuters.

Berikut tujuh besar merek vaksin Covid-19 dengan produksi terbanyak di dunia menurut laporan Pusat Inovasi Kesehatan Duke Global:

Pusat Inovasi Kesehatan Duke Global mencatat produksi vaksin Sputnik V sebanyak 504 juta dosis per Desember 2020.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News