Sri Mulyani Dianggap Ugal-ugalan
Sabtu, 03 April 2010 – 12:48 WIB
Menurut Rizal, perbaikan harus dilakukan dengan mengubah sistem rekrutmen pegawai dan penempatannya. Menurutnya, untuk mendapatkan pegawai yang punya karakter baik dan tidak bermental korup, maka proses rekrutmen di kemenkeu harus melibatkan psikolog, yang kiranya bisa mendeteksi mana calon pegawai yang bermental baik dan mana yang bobrok. "Nah, yang bermental baik, tempatkan di posisi-posisi yang rawan penyelewengan," sarannya.
Baca Juga:
Dia pun menyarakan agar anggapan selama ini bahwa PNS di kemenkeu punya kasta tertinggi, harus diakhiri. Menurutnya, seluruh PNS, baik itu guru, dokter, dan sebagainya, punya kedudukan yang sama dan harus diperlakukan sama. (sam/jpnn)
JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani dinilai terlalu gegabah menerapkan kebijakan remunerasi di departemen yang dipimpinnya. Mantan Menko Perekonomian
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Nobar dan Talkshow Makin Cakap Digital Sukses Digelar di Landmark Ternate
- Istimewa, Ratusan Honorer K2 Resmi Mengantongi NIP CPNS 2024
- Tim BTB Lakukan Aksi Resik dan Distribusi Air Bersih di Sumbar
- Jan Prince Permata: Demokrasi dan Kesejahteraan Rakyat Saling Memperkuat
- Catatan Dahlan Iskan soal Kasus Vina Cirebon: Aneh
- Menjelang Pendaftaran PPPK 2024, Muncul Lagi Masalah Baru, Ya Ampun