Sri Mulyani Tak Tinggal Diam Melihat Nasib PKL Alun-Alun Klaten

“Tentunya sudah anjlok sekali pendapatan saya. Padahal saya masih punya tanggungan tiga anak yang masih sekolah dan membutuhkan biaya pendidikan. Saya harap pemkab bisa memberikan perhatian lebih kepada kami,” ucapnya.
Bupati Klaten Sri Mulyani memahami kondisi PKL yang selama ini berjualan di Alun-alun Klaten.
“PKL di Klaten sangat banyak, tetapi paling terdampak adalah PKL di Alun-alun Klaten karena harus tutup total selama PPKM Darurat. Saya sangat mohon maaf terhadap kepada seluruh pelaku usaha. Mengingat saat ini Klaten memasuki kondisi yang darurat dan PPKM Darurat ini harus dilaksanakan secara baik,” ucapnya.
Dia menyadari bagaimana kondisi ekonomi dari 365 PKL yang berjualan di Alun-alun Klaten dan sekitarnya.
Maka itu pemkab berinisiatif menggelontorkan bantuan paket sembako bagi para PKL terdampak tersebut.
Di samping itu, dirinya berharap adanya kerja sama yang terbangun dalam rangka menurunkan kasus Covid-19 secara signifikan di Kota Bersinar. (ren/dam)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Sudah 16 hari PKL Alun-Alun Klaten tak berjualan. Tabungan menipis, tetapi anak-anak perlu biaya sekolah.
Redaktur & Reporter : Adek
- Versi IndoStrategi, Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi
- Siasat Sri Mulyani untuk Meredam Tarif Resiprokal Amerika Serikat
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Menkeu: Kalau Tunjangan Profesi Lebih Kecil dari Tukin, Kami Tambahkan
- Sri Mulyani Ungkap tak Semua Dosen Terima Tukin, Begini Penjelasannya
- Kabar Gembira tentang Pencairan Tukin Dosen ASN, Alhamdulillah