Stok Kurang, Maskapai Berburu Pilot Impor
Senin, 27 Juni 2011 – 09:06 WIB
Bertambahnya pilot asing di Garuda sendiri bukan tidak mungkin bertambah. Sebab, di tahun ini pihaknya berencana menambah 11 pesawat baru. Bahkan hingga 2015 nanti Garuda menargetkan jumlah pesawat yang dimiliki maskapainya menjadi 153 pesawat. "Saat ini masih 88 pesawat kami miliki," tuturnya.
Di bagian lain, Corporate Communication Manager AirAsia Indonesia Audrey Progastama Petriny mengungkapkan, AirAsia memiliki 180 pilot. Dari jumlah tersebut, sekitar 4 persen atau sekitar 7 orang adalah pilot asing. "Tidak semua kebutuhan pilot bisa dipenuhi pilot lokal, mau tidak mau kami harus menggunakan tenaga asing," katanya.
Untuk menyuplai tenaga pilot, AirAsia mengambil dari lulusan STPI Curug. AirAsia juga menggandeng Bali International Flight Academy (BIFA). Beberapa murid disodori kontrak kerja agar saat lulus dari BIFA mereka langsung bergabung dengan AirAsia. Dalam kontrak tersebut, AirAsia menyanggupi membayar separo biaya pendidikan pilot sampai mereka lulus. Pilot harus mengembalikan separo biaya pendidikan itu dengan mencicil dari gaji mereka di AirAsia.
Audrey mengakui, kebutuhan terhadap pilot begitu tinggi. Apalagi, semua maskapai sedang gencar membuka pasar. Setiap kali mendatangkan pesawat baru, mereka harus menambah tenaga pilot. Dia mengklaim bahwa AirAsia tak pernah merasa kekurangan pilot. "Kami selalu melakukan planning yang matang. Sebelum pesawat datang, pilot sudah harus siap," katanya. (dim/aga)
JAKARTA - Persaingan antara pilot lokal dan asing ditengah menggeliatnya bisnis penerbangan makin menjadi. Kecemburuan sosial muncul lantaran pilot
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wamenaker Afriansyah Meyakini 3 Hal Ini Kunci Kesuksesan dalam Karier dan Kehidupan
- DJP Dinilai Tidak Sepenuhnya Melakukan Pembinaan pada Wajib Pajak
- Ikatan Alumni Smandel Gelar Halalbihalal Bernuansa Betawi
- Besok, Presiden Jokowi akan Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi
- Bea Cukai Jalin Komunikasi dengan Perusahaan Penerima Fasilitas di 3 Wilayah Ini
- Pemprov Jateng Terima 55 Ribu Usulan Program dalam Musrenbang 2024