STPI Curug Tambah 18 Pesawat Latih
Sabtu, 28 Mei 2011 – 13:57 WIB
JAKARTA - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BSDM) Perhubungan, Kementerian Perhubungan bertekad menjadikan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug sebagai sekolah penerbangan internasional. Untuk itu, pemerintah telah menyetujui penambahan 18 pesawat latih.
"Selain mencetak para penerbangan, STPI juga akan mencetak sumber daya manusia yang handal baik untuk industri penerbang," ujar Kabadan SDM Perhubungan, Capt Bobby Mamahit kemarin. Menurut dia, hal itu akan bisa terlaksana karena STPI Curug merupakan salah satu sekolah penerbang yang memiliki kelengkapan sarana dan prasarana, baik kelas, perpustakaan maupun laboratorium yang dapat digunakan oleh seluruh taruna-taruni.
Baca Juga:
Sementara itu Kepala Pusat Pengembangan SDM Udara BPSDM Kementrian Perhubungan, Yudhi Sari Sitompul mengatakan, dengan fasilitas yang sangat lengkap dia yakin akan bisa mengembalikan kejayaan STPI, dimana pada kisaran 20 tahun yang lalu, nama STPI Curug sudah begitu terkenal di dunia internasional sebagai sekolah yang menelurkan penerbang-penerbang handal. "Kita harus wujudkan itu kembali," kata dia.
Disinggung mengenai keterbatasan pesawat latih yang dimiliki oleh STPI, Yudhi mengatakan, hingga tahun 2013 mendatang, Indonesia akan kedatangan 18 buah pesawat latih bersayap baru. Saat ini, pesawat latih yang dimiliki oleh STPI terdiri dari jenis single engine, yaitu; Sundowner C-23, Piper Dakota PA-28 dan Tobago TB-10. Sedangkan pesawat multi engine seperti Beechraft Baron B-58 dan Beechraft Baron B-58P. "September 2011 nanti akan datang enam pesawat latih baru," ujar Yudhi.
JAKARTA - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BSDM) Perhubungan, Kementerian Perhubungan bertekad menjadikan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia
BERITA TERKAIT
- KMP Bukit Raya Terbakar, Satu Kru Kapal Dilarikan ke RS Antonius Pontianak
- 1.071 PPPK Kutim Terima SK, Ini Pesan Penting Bupati Ardiansyah
- Ini Lho Tampang Pengemudi Honda HRV Pelaku Tabrak Lari di Semarang
- DPRD Minta Wisma Atlet Difungsikan untuk Tampung Warga Kampung Bayam
- Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Mampang, Ini Penjelasan Kombes Ade Rahmat
- Tenggelam di Sungai Lematang, Kakek Pencari Batu Ditemukan Meninggal Dunia