Strategi Intelijen Pengawasan Pemilu

Oleh Benny Sabdo - Anggota Bawaslu DKI Jakarta

Strategi Intelijen Pengawasan Pemilu
Anggota Bawaslu DKI Jakarta Benny Sabdo. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com - Pendekatan intelijen sangat strategis bagi fungsi pencegahan Bawaslu. Intelijen tidak hanya sebagai tulang punggung keamanan negara, tetapi juga sangat relevan bagi kinerja Bawaslu.

Dalam melakukan pencegahan pelanggaran dan sengketa pemilu, Bawaslu bertugas mengidentifikasi dan memetakan segala potensi kerawanan pemilu.

Segala hal yang berpotensi mengganggu dan/atau menghambat proses pemilu yang demokratis, Bawaslu wajib menangkal sejak dini.

Akar kata intelijen berasal dari serapan bahasa Inggris “intelligence” yang berarti kecerdasan.

Hal ini menandakan apa pun definisi intelijen, baik sebagai informasi, pengetahuan, kegiatan maupun organisasi, intelijen mestilah mengandung kecerdasan.

Menjadi agen intelijen yang mampu menyelesaikan berbagai misi sulit, seperti Tom Cruise di layar lebar sebagai Ethan Hunt bukanlah hal yang mudah.

Sebagai film fiksi, serial Mission Impossible pastilah dibuat semenarik mungkin. Kehidupan seorang intel tidak semudah dan semulus apa yang digambarkan dalam film.

Kegiatan spionase yang ditampilkan di layar kaca hanya sebagian kecil dari jutaan kegiatan intelijen di dunia nyata.

Pendekatan intelijen sangat strategis bagi fungsi pencegahan Bawaslu. Intelijen sangat relevan bagi kinerja lembaga pengawas Pemilu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News