Stres, Mantan TKW Dipasung
Sabtu, 26 Maret 2011 – 01:10 WIB

Stres, Mantan TKW Dipasung
SUKABUMI - Kisah derita Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang mencari nafkah di negara-negara Timur Tengah tak kunjung berakhir. Seperti Wiwin Winarti (23), warga Kampung Pasir Bitung RT 29/05 Desa/Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi yang mengalami gangguan jiwa sepulang dari sejumlah seperti di Arab Saudi dan Kuwait.
Berbeda dengan gangguan jiwa yang dialami sejumlah Tenaga Kerja Wanita (karena disiksa majikan), Wiwin justru stres diduga karena hubungan asmaranya dengan orang Arab, berakhir kelam. Tak ayal, kondisi Wiwin yang kerap mengamuk di rumahnya itu harus dipasung oleh pihak keluarga.
Baca Juga:
Meski kerap merusak perabot rumah tangga, namun penyakit kejiwaan yang dialami Wiwin bersifat kambuhan. Termasuk ketika wartawan menemui Wiwin di kediamannya, kemarin. Dengan kondisi kedua kaki terpasung pada balok kira-kira setinggi 20 cm dan panjang 1,5 meter, Wiwin dengan ramah menjawab pertanyaan demi pertanyaan terkait pengalamannya menjadi TKW.
Sulung dari empat bersaudara buah kasih pasangan Jaya (43) dan Itoh (40) yang kini berstatus janda ini mengaku selalu teringat dengan mantan pacarnya saat bekerja di Arab Saudi. Konon, sikap Wiwin yang selalu terbayang mantan pacarnya ini pulalah yang membuat hubungan rumah tangganya di Sukabumi berantakan. Apalagi kemudian Wiwin stres dengan cinta gilanya dengan orang Arab itu, sehingga Ia ditinggalkan suaminya.
SUKABUMI - Kisah derita Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang mencari nafkah di negara-negara Timur Tengah tak kunjung berakhir. Seperti Wiwin Winarti (23),
BERITA TERKAIT
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Calon Haji Asal Cirebon Meninggal Dunia di Embarkasi Indramayu
- 7 Calon Pejabat Baru di Aceh Barat Dites Urine Mendadak, Hasilnya?
- Soal Jadwal Pengangkatan CPNS & PPPK 2024, Pak Alim Sanjaya Beri Penjelasan Begini
- Buruh Harian di Ogan Ilir Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Surat Wasiat Begini