Suami Istri Duet Maju Pilkada, jadi Perdebatan di Keluarga

Suami Istri Duet Maju Pilkada, jadi Perdebatan di Keluarga
Syamsuar Syam dan istrinya Miss Liza saat mendaftar di KPU Kota Padang, Rabu (29/11) malam. Foto: Riki Chandra/JawaPos.com

Dia tak pernah menyangka pada akhirnya takdir membawa dia berpasangan dengan sang istri tercinta untuk maju dalam kontestasi Pilwako Padang 2018 mendatang.

"Bukannya, saya tak mau mengajak orang lain untuk berpasangan dengan saya namun justru orang-orang yang tidak mau berpasangan dengan saya," ucapnya.

Apa yang melatarbelakangi dirinya untuk terus maju dari jalur perseorangan dengan menggandeng sang istri?

Syamsuar mengatakan, dirinya tidak mungkin untuk mengecewakan puluhan ribu pendukungnya meski tak ada seorang pun yang mau berpasangan dengannya.

Apalagi menurut, pria yang pernah menjabat sebagai Dandim 0101 Aceh Pidie 1999/2002 itu, dirinya memiliki kapasitas dan latar belakang pendidikan, kepemimpinan serta pengalaman dalam memimpin selama 40 tahun saat aktif bertugas di TNI.

Di sisi lain dengan sistem demokrasi pemilihan langsung seperti sekarang ini, ditegaskannya, banyak pasangan calon yang menghabiskan uang hingga puluhan milyar untuk menjadi pemimpin.

Hal itu menurut dia sudah salah kaprah dari nilai-nilai demokrasi sebenarnya.

"Tujuan saya maju, salah satunya adalah untuk memberikan pendidikan politik kepada warga kota Padang bahwa untuk maju sebagai bakal calon tak perlu untuk menghambur-hamburkan uang," ulasnya sembari menyebut jika dirinya baru menghabiskan uang kurang dari Rp 5 juta hingga sampai di tahap pendaftaran itu.

Suami gandeng istri maju pilkada. Apa alasan Syamsuar Syam maju dari jalur perseorangan dengan menggandeng sang istri Miss Liza?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News