Suami Pengangguran Penyebab Banyak Perceraian di Batam
jpnn.com, BATAM - Angka perceraian di kota Batam, Kepulauan Riau, terbilang cukup tinggi. Hal itu bisa dilihat dari catatan Pengadilan Agama (PA) Kelas IB Batam sepanjang tahun 2017.
PA Batam mencatat sedikitnya 1.300 kasus perceraian sudah diproses.
Faktor tidak memiliki pekerjaan menjadi alasan yang mendominasi penyebab perceraian.
Petugas Pusat Pelayanan Infomasi PA Batam, Ahmad Nabawi menuturkan permasalahan ekonomi mendominasi pengajuan yang rata-rata masih diajukan oleh pihak istri.
"Trennya tidak berubah masih 80 persen istri yang gugat, sisanya baru suami," kata Ahmad seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group), Rabu (4/10).
Kehilangan pekerjaan di tengah perekonomian yang cukup sulit ini menurutnya sudah mulai ramai terjadi di awal tahun, puncaknya di Agustus yakni 178 kasus yang masuk.
"Perubahan gaya hidup juga menjadi penyebabnya," ungkapnya.
Dia menjelaskan, keadaan berbeda malah terjadi pada pengajuan dispensasi nikah, hingga September ini sudah ada 13 sidang pernikahan di bawah umur, jika dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya sembilan pengajuan.
Angka perceraian di kota Batam, Kepulauan Riau, terbilang cukup tinggi.
- 90 Pegawai Non-ASN di Batam tidak Masuk Kerja Seusai Cuti Lebaran
- DHL jadi yang Pertama Meluncurkan Pusat Logistik Kendaraan Listrik di Batam
- DPRD Imbau Perusahaan di Batam Membayarkan THR Tepat Waktu
- Tangkap Buronan Interpol, Polresta Barelang Terima Penghargaan dari Kedubes Jepang
- 4 Remaja Wanita Pelaku Perundungan di Batam yang Viral Sudah Ditangkap Polisi
- KM Alexindo 8 Terbakar di Batam, Konon Inilah Pemicunya