Subsidi Pangan Diusulkan Selain Beras

JAKARTA--Bantuan subsidi pangan yang diberikan kepada masyarakat miskin, menurut Frangky Welirang, ketua Komite Tetap Ketahanan Pangan, jangan sebatas beras saja. Masih banyak produk pangan lainnya selain beras yang merupakan sumber karbohidrat juga.

"Jangan melulu beras, nanti masyarakat tidak terbiasa sumber pangan lainnya. Pemerintah harusnya mensosialisasikan diversifikasi pangan dan mengubah mindset masyarakat, kalau beras itu bukan satu-satunya makanan pokok," kata Frangky di Jakarta, Senin (5/3).

Dengan berkurangnya lahan persawahan di Indonesia akibat tergusur pembangunan properti, dia berharap pemerintah mengubah jenis komoditi pangan yang dibagikan ke masyarakat miskin. "Sebaiknya jangan pakai istilah raskin (beras masyarakat miskin), tapi alangkah bijaknya jika diganti dengan pangan masyarakat miskin (pangkin)," cetusnya.

Dengan perubahan ini, pemberian bantuan pangan tidak hanya beras saja. Tapi disesuaikan dengan hasil komoditi yang dihasilkan."Kalau panen padi berlimpah, ya beras yang dibagikan. Sebaliknya jika yang melimpah jagung atau singkong atau ubi atau sagu, yang dibagikan itu. Biar masyarakat tahu tentang variasi pangan. Di samping tidak menyulitkan pemerintah dalam pengadaan alokasi subsidi," tandasnya. (Esy/jpnn)