Suci Galau Lihat Harga Jamur Tiram Anjlok, Lantas? Wow

Suci Galau Lihat Harga Jamur Tiram Anjlok, Lantas? Wow
Suci Maharani, Inovator bidang Pangan asal Payakumbuh. Foto: Fajar/Padang Ekspres

Apalagi, Suci yang sudah bisa mempekerjakan karyawan, memasarkan olahan jamur tiram, untuk dua segmen sekaligus. Yakni, menengah ke bawah dan menengah ke atas.

Selain untuk usahanya sendiri, Suci juga berbagi ilmu dengan berbagai lapisan masyarakat.Namun diakui Suci, awal ia merintis usaha, masyarakat masih belum yakin dengan prospek lahan jamur tiram.

Tapi belakangan, melihat usaha Suci cukup berkembang, sudah banyak yang mau bertanya. Setidaknya, ingin belajar membudidayakan jamur tiram.

Dalam hal ini, Suci tidak pelit. Istri Yudhi Andrianto ini secara sukarela, menjadi narasumber pelatihan peningkatan kesejahteraan keluarga di Payakumbuh. Baik yang digelar kelompok pemuda maupun Dinas Sosial untuk program keluarga harapan.

Serangkaian usaha dan kepoloporan yang dilakoni Suci, dalam usia masih muda, membuat Disparpora Payakumbuh, menetapkan Suci sebagai Pemuda Pelopor 2017 bidang pangan.

“Selain Suci, kita juga tetapkan Nike Nurjannah sebagai pemuda pelopor bidang pendidikan dan Irma Zahra sebagai pemuda pengolahan sumber daya alam dan lingkungan. Dimana, masing-masing dapat penghargaan dari Wako dan hadiah Rp2,5 juta," kata Elfriza Zaharman.

Selain ditetapkan sebagai Pemuda Pelopor Payakumbuh 2017, Suci bersama Nike Nurjannah dan Irma Zahra, sama-sama diusulkan sebagai Pemuda Pelopor Sumbar 2017.

Setelah dilakukan penilaian oleh Dispora Sumbar yang dipimpin Priyadi Syukur, mantan Plt Wali Kota Payakumbuh, Suci akhirnya ditetapkan sebagai Pemuda Pelopor Sumbar 2017 Bidang Pangan.

Dari tangan Suci, Jamur Tiram yang setelah dipanen hanya bisa disimpan selama tiga hari di dalam kulkas, kini bisa bertahan selama tiga bulan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News